 |  |
| Low dan Ballack berinteraksi dalam latihan tim |
''Kami mempunyai mentalitas untuk menang dan bisa juara sekarang,'' ujar Löw.
Ia menyebut pertandingan melawan Turki sebagai pertarungan penuh drama.
"Sukar dipercaya. Gila, penuh drama dengan gol-gol di menit-menit terakhir."
Kunci kemenangan Jerman, menurut Löw adalah para pemainnya bermain efisien.
Pada awal turnamen tidak banyak yang menjagokan tim berjuluk panser ini. Di babak penyisihan grup Michael Ballack dan kawan-kawan ini bahkan dikalahkan Kroasia 1-2. Di Grup B Jerman hanya menempati posisi runner up.
Tidak mengherankan ketika akhirnya maju ke babak perempat final Jerman tidak diunggulkan. Sebagian besar analis lebih memilih Portugal karena bermain lebih atraktif.
Kenyataan membuktikan Jerman bermain sangat efektif dan mengunci Portugal sehingga tim asuhan Luiz Felipe Scolari ini praktis tidak bisa mengembangkan permainan.
Jerman unggul di semua lini terutama di lapangan tengah. Serangan Jerman melalui bola-bola mati juga terbukti ampuh untuk mencetak gol.
Pomeo klasik di dunia sepakbola bahwa jangan pernah meremehkan Jerman kembali terbukti benar.
Di babak final pada hari Minggu Jerman akan menghadapi pemenang partai Spanyol melawan Rusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar