Jumat, 25 Juli 2008

Bayu Pahlawan Sanmar 2

25-Jul-2008

Spensa Berhasil Selamatkan Tiket

SURABAYA – Terpilih sudah enam belas tim SMP yang berhak lolos ke babak playoff Honda DetEksi Basketball League (DBL) 2008. Setelah tiga tim berhasil lolos playoff lebih dulu pada Rabu (23/7), kemarin (24/7) giliran 13 tim SMP menyusul lolos ke fase bergengsi tersebut. Tiga belas tim SMP itu terdiri atas delapan putra dan lima putri.

Di antara 13 tim yang lolos kemarin, tim putra SMP Santa Maria 2 Sidoarjo adalah tim yang harus berjuang paling berat sampai detik akhir pertandingan. Melawan SMPN 1 dalam derby tim kuat Sidoarjo, Sanmar 2 –julukan Santa Maria 2– akhirnya berhasil menang tipis 30-29.

Saat pertandingan dimulai, Sanmar 2 langsung menggebrak. Dengan mengandalkan keunggulan speed, Bayu Prasetyo dkk berhasil membuat permainan SMPN 1 kocar-kacir. Di akhir babak pertama, Sanmar 2 sukses unggul jauh dengan skor 18-5.

Pada pertandingan kemarin, SMPN 1 memang tidak bermain full team. Sang raksasa di bawah ring, center Andaru Dhimas (15), terpaksa duduk di bench karena cedera engkel saat bertanding melawan SMP Al Falah Deltasari pada Rabu lalu.

Setelah kocar-kacir di babak pertama, SMPN 1 bangkit di babak kedua. Sedikit demi sedikit, Muhammad Rezkha dkk memperkecil ketertinggalan. Saat pertandingan menyisakan dua menit, skor menjadi 26-22 dengan keunggulan masih untuk Sanmar 2.

Namun, setelah itu bendera foul team untuk Sanmar 2 naik. Itu memberikan kesempatan bagi SMPN 1 untuk menambah angka melalui beberapa free throw. Berhasil! Saat pertandingan tersisa 30 detik, kedudukan imbang 26-26.

Bayu, kapten Sanmar 2, berhasil membuat timnya unggul satu poin lewat free throw. Namun, tidak lama kemudian, forward SMPN 1 Ridho Adi berhasil membuat SMPN 1 balik unggul 28-26.

Saat keadaan genting tersebut, Bayu keluar sebagai sang penyelamat. Dalam kondisi tidak terjaga, dia melepaskan tembakan tiga angka mematikan, lalu masuk! Sanmar 2 ungul 30-28.

Dua detik sebelum pertandingan berakhir, Sanmar 2 terkena technical foul karena pemain bench berdiri. Dua free free throw pundiberikan. Sayang, hanya masuk satu. Sanmar 2 mengakhiri pertandingan dengan skor 30-29.

”Anak-anak terbebani karena tadi (kemarin, Red) game penentuan. Selain itu, gara-gara Dimas cedera, rebound dan under ring jadi lemah. Tapi, lawan memang bermain bagus. Pemain nomor 4 (Bayu, Red) tadi cukup menyulitkan,” ucap Mochammad Bacron, coach SMPN 1 Sidoarjo.

Selain Sanmar 2, tim putra SMPN 1 Surabaya kemarin juga berhasil menyelamatkan tiket lolos ke babak playoff setelah menang tipis 21-20. ”Seharusnya, anak-anak bisa bermain lebih maksimal. Tiga pemain yang fouled out memang membuat permainan kacau. Untuk babak playoff, saya tidak akan memasang target agar anak-anak tidak terbebani dan bisa main tenang,” ujar Irman Aziz, pelatih Spensa –julukan SMPN 1.

Setelah babak penyisihan grup SMP berakhir, Honda DBL akan beristirahat sehari. Besok, Honda DBL kembali dimulai dengan pertandingan SMA. Tiga laga SMA akan dilangsungkan dalam opening party SMA di gedung basket baru di Jalan A. Yani, yakni DBL Arena. (rum/hil/dat)

Dikutip dari harian Jawa Pos

Tidak ada komentar: